Ini adalah desain posterku tentang pemanasan global.
Dalam poster ini saya menggambil tema "traffic light". pemilihan traffic light atau "bangjo" dalam kehidupan masyarakat sangat akrab dan mengglobal. Tetapi lampu-lampu hijau, kuning dan merah dalam traffic light ini saya rubah menjadi 3 globe yang penuh makna:).
Perlu diketahui penyebab pemanasan global selain dari alam itu sendiri yang memang usia bumi ini sudah sangat tua, tp alam tanpa ulah manusia juga tak akan "mempercepat masa menakutkan itu". Kerusakan alam terbesar disebabkan oleh peradaban umat manusia, diantaranya dampak industri negara2 maju, efek rumah kaca, zat cfc, freon, kebakaran hutan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Penyumbang zat-zat berbahaya tersebut terbesar berasal dari negara Amerika (bahkan mereka tidak mau menandatangani protokol Tokyo, yang salah satu isinya adalah mengurangi industri yang menggunakan bahan bakar fosil/minyak bumi dan batu bara, yang otomatis jika itu dihentikan tentu saja perekonomian mereka akan bangkrut dan tentu Amerika tidak mau menanggung itu. Negara pemasok zat berbahaya bagi lapisan ozon kedua adalah negara-negara Eropa, Cina & India, Serta negara ketiga adalah negara-negara berkembang (termasuk Indonesia) salah satunya melalui penebangan dan pembakaran hutan secara liar.
Kembali ketema poster di atas, Traffic light semunya menyala, jika kita mencermati secara detail, warna lampu globe hijau merupakan peta Indonesia, warna globe kuning sebagai negara India dan Cina, serta warna globe merah sebagi peta Amerika. Dalam artian yang lebih global ketiga warna traffic light menyala menunjukkan sebuah lorong waktu dan sebuah pilihan yang mau tidak mau harus kita pilih.
Dalam konteks yang sebenarnya, traffic light hijau berarti berjalan dan dalam arti kiasan globe hijau sebagai bumi masa lalu ketika bumi masih "perawan" dan belum di rusak umat manusia. Kuning berarti waspada dan dalam kiasan globe kuning berarti masa sekarang yang berari tengah berlangsung dan hal itu di dukung dengan visualisasi pohon berwarna kuning pada sisi kanan gambar. Sebagai final dari peringatan adalah lampu merah berarti STOP! Bisa dibayangkan seandainya anda dijalan melanggar lampu merah tentu saja nyawa adalah taruhannya, atau kl lg apes paling tidak anda kena tilang minimal 20rb, bahkan mungkin lebih:) Dalam konteks pemanasan global, jika bumi dalam tata surya sebagai planet biru berubah warna menjadi merah. Apakah kita akan mengulagi sejarah Mars? dan jika bumi telah berubah warna menjadi Merah dan itu berarti "The End Of the World"
Fakta-fakta di atas saya pertegas dengan teks bahasa Inggris (biar semua orang didunia ini paham:) teks berisi sebuah pertanyaaan "Shall we make the earth to be red soon?" dalam bahasa akrab kita "Akankah kita mempercepat bumi ini menjadi Merah/membara?. Sebuah retorika yang dalam dan mengetuk hati anda-anda yang merasa memiliki bumi ini...
Dan saya yakin jawaban itu ada pada pikiran, jiwa dan hati anda bukan?
Silahkan beri komentar untuk poster ini n me tunggu.... :)
tengkyu n cintai bumimu sebagaimana engkau mencintai ibumu yang telah melahirkan dan membesarkanmu (bahasane puitis bgt coy...:)
Ok! satu hal sodara, doakan yah! coz poster ini untuk dilombakan, n kl menang bisa ke Bali :)
Ok! tengkyu n sukses untuk yang memberi komentar n yang mendoakan...:)
Dalam poster ini saya menggambil tema "traffic light". pemilihan traffic light atau "bangjo" dalam kehidupan masyarakat sangat akrab dan mengglobal. Tetapi lampu-lampu hijau, kuning dan merah dalam traffic light ini saya rubah menjadi 3 globe yang penuh makna:).
Perlu diketahui penyebab pemanasan global selain dari alam itu sendiri yang memang usia bumi ini sudah sangat tua, tp alam tanpa ulah manusia juga tak akan "mempercepat masa menakutkan itu". Kerusakan alam terbesar disebabkan oleh peradaban umat manusia, diantaranya dampak industri negara2 maju, efek rumah kaca, zat cfc, freon, kebakaran hutan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Penyumbang zat-zat berbahaya tersebut terbesar berasal dari negara Amerika (bahkan mereka tidak mau menandatangani protokol Tokyo, yang salah satu isinya adalah mengurangi industri yang menggunakan bahan bakar fosil/minyak bumi dan batu bara, yang otomatis jika itu dihentikan tentu saja perekonomian mereka akan bangkrut dan tentu Amerika tidak mau menanggung itu. Negara pemasok zat berbahaya bagi lapisan ozon kedua adalah negara-negara Eropa, Cina & India, Serta negara ketiga adalah negara-negara berkembang (termasuk Indonesia) salah satunya melalui penebangan dan pembakaran hutan secara liar.
Kembali ketema poster di atas, Traffic light semunya menyala, jika kita mencermati secara detail, warna lampu globe hijau merupakan peta Indonesia, warna globe kuning sebagai negara India dan Cina, serta warna globe merah sebagi peta Amerika. Dalam artian yang lebih global ketiga warna traffic light menyala menunjukkan sebuah lorong waktu dan sebuah pilihan yang mau tidak mau harus kita pilih.
Dalam konteks yang sebenarnya, traffic light hijau berarti berjalan dan dalam arti kiasan globe hijau sebagai bumi masa lalu ketika bumi masih "perawan" dan belum di rusak umat manusia. Kuning berarti waspada dan dalam kiasan globe kuning berarti masa sekarang yang berari tengah berlangsung dan hal itu di dukung dengan visualisasi pohon berwarna kuning pada sisi kanan gambar. Sebagai final dari peringatan adalah lampu merah berarti STOP! Bisa dibayangkan seandainya anda dijalan melanggar lampu merah tentu saja nyawa adalah taruhannya, atau kl lg apes paling tidak anda kena tilang minimal 20rb, bahkan mungkin lebih:) Dalam konteks pemanasan global, jika bumi dalam tata surya sebagai planet biru berubah warna menjadi merah. Apakah kita akan mengulagi sejarah Mars? dan jika bumi telah berubah warna menjadi Merah dan itu berarti "The End Of the World"
Fakta-fakta di atas saya pertegas dengan teks bahasa Inggris (biar semua orang didunia ini paham:) teks berisi sebuah pertanyaaan "Shall we make the earth to be red soon?" dalam bahasa akrab kita "Akankah kita mempercepat bumi ini menjadi Merah/membara?. Sebuah retorika yang dalam dan mengetuk hati anda-anda yang merasa memiliki bumi ini...
Dan saya yakin jawaban itu ada pada pikiran, jiwa dan hati anda bukan?
Silahkan beri komentar untuk poster ini n me tunggu.... :)
tengkyu n cintai bumimu sebagaimana engkau mencintai ibumu yang telah melahirkan dan membesarkanmu (bahasane puitis bgt coy...:)
Ok! satu hal sodara, doakan yah! coz poster ini untuk dilombakan, n kl menang bisa ke Bali :)
Ok! tengkyu n sukses untuk yang memberi komentar n yang mendoakan...:)
8 komentar:
baguuuussss... semangat terus bos buat kreasinya... n nice blog...
wah.. ide konsep nya brilian banget... saya suka. jaga lah indonesia kita untuk tetap berada di lampu hijau..
Keren...
hhhhhhhhhhiiiiiiiiiiiiiii...... balbo
gambarnya buagus buanggggetz deeee!!!!!!!!!
bagus mas...saya tak menyangka ternyata skill desain nyak ada dan larut dijiwa seni mas...heheheheheh
ayo semangat mas
idenya bagus kok..cuma aku merasa kurang ada gregetnya aja.. kurang human interest nya..
hihihi...
SEMANGAT ya!!
Trimakasih! :D
pak jon.makasih ya.... kemarin diajarin cara buat bloger.ajarin lagi dong kalo mau ngasih poto ke bloger.ok/?. teruskan kreasimu pak jon.dari ulfah smp9
Posting Komentar