Rabu, 18 Agustus 2010

Prestasi logo HKI di bulan Juli


Alhamdulillah setelah sekian lama belum menuai keberuntungan lagi dalam berkompetisi dan kemudian rehat sejenak mengembangkan talenta di group Kata Kata Indah Para Pujangga untuk
"mendesain kata", ternyata di sela-sela keasyikan mengekspresikan diri lewat bahasa, sebuah kejutan pada bulan Juli 2010 kemarin, kompetisi yang ku ikuti di Himpunan Kimia Indonesia, desain jagoanku mendapatkan urutan terbaik ke dua (juara harapan satu), dan lebih membanggakan dan membuat surprise ternyata juara satunya Adiet Firmansyah, yang kebetulan teman maya sekaligus pengunjung aktif zibalbogallery,

Selamat buat Adiet, kamu memang
lebih hebat untuk kompetisi logo HKI kali ini.. selamat juga pada M Fadil Rambe sebagai pemenang ketiganya.. :) salam kompetisi.. !!

kaji dan pahami lebih dalam...

Minggu, 04 Juli 2010

gerhana 26

gerhana bulan di tanggal dua enam
diterawang di tengah lapang, kian elegan
mengintip separoh tersipu malu
antara aku, kau dan mereka di berandaku

di penjuru delapan, berkawal bintang ranum tersenyum
seiring waktu merayapi asanya, ku tertegun terkagum
tak ingkari, di antara kerumun, sekawan pencolek meledek
memang, harusnya ku mulai cuex bebex :)

sebab ia terlalu sayang tanpa dikenang
seperti waktu itu lama kutunggu
seperti malam ini, ku bersyukur tuk anugerahMu..
alhamdulillah..



*Jogja untuk Semenanjung :)
26.06.10

kaji dan pahami lebih dalam...

Sabtu, 15 Mei 2010

Laksana Laksamana

laksana Laksamana samodra, mengomando bala tentara di lorong haluan,
dalam barisan kucoba menerka; "tidakkah tuan melupa?
kala lepas pekikan beradu gemuruh gelombang?"
jauh di sana, sang camar mendengar laungan,
lewat telepati juga batinnya yang lama terikat

namun, apa mau dikata..
ketika larut ke laut, tawar menjadi asin,
jiwapun terombang angin
akankah kau kejar cakrawala?
sementara ianya terus membentangi jauh..

sudah.., cukup..!!
biarkan kisah lama jadi sempadan,
memadu padankan bumi dan langit,
walau tak pernah saling merapat

wahai pelaut yang tak takut maut,
tengoklah silumba-lumba,
ia berlomba-lomba meraih cita,
dapatkah kita belajar darinya?

badai kini telah menghilang
mari, tegakkan tiang memancang..!
bentang layar lainnya..
meski harus menyulam benang kusut di malam-malam larut..

katakan pada angin, kabarkan pada air;
"aku bisa bahagia, engkau di sana bahagia, meski lintasan kita berbeda"
sungguh sangat berat, tapi tetap harus dicoba,
semoga bisa.. melakoninya, amien..


~JB~
Jogja, 14 Mei 2010

kaji dan pahami lebih dalam...

Rabu, 12 Mei 2010

aku ini si rumput teki; jawab teka-teki tiada henti..

aku ini si rumput teki; mekar sekejap di siang bolong
aku ini si rumput teki; ditepikan kharisma kembang bermekaran
aku ini si rumput teki; terpinggirkan di celah beton jalanan
aku ini si rumput teki; haus hujan dan pandangan

lepas di bulan dua belas, rindu terbayar hujan melimpah ruah
berawal berkah berakhir musibah,
berawal rindu berakhir prahara tiada terkira
ironis, tragis ! tak percaya,
ku tenggelam di tanah yang lumrah kering-kerontang

kurindukan segelas hujan, langit sajikan daratan sulap lautan..

terseret ombak, tersedak, kaki nyawaku cengkeram rongga bebatuan..
"MATILAH AKU..!!
tuntaslah aku dari penderitaan...!!!"

hingga reda, ku hirup nafas ku bertanya?
"Tuhan.. kenapa tak Kau musnahkan aku sekalian?"
tanyaku tak terjawab...

jelang pergantian masa, pahlawan kebersihan, mengoyak tubuh rentaku..
kuteriak berontak!; "B*NGS*ttTT... !!!"
lagi-lagi kusesali, "Tuhan, kenapa aku tercipta terpinggirkan?"
ditimbun salah, padahal tak melakukan kesalahan apa-apa..
ku mengiba.. "aku hanya ingin jawaban Tuhan?"

haus jawaban..
hingga wahana usang hempaskanku di pelataran
tersengat bau bangkai, ku pingsan, siuman,
hingga kusadar di balik belukar

sunyi, angin sepoi-sepoi bangunkanku dari mimpi berjawab;
sejatinya... hidupku bebas liar di belukar..
terima kasih Tuhan, telah jauhkanku dari hingar-bingar trotoar..
kini, kutemukan ilalang berkawan, bercengkerama serangga...


Jogja, 11 Mei 2010
(sebuah jawaban kepada kawan)

kaji dan pahami lebih dalam...

Minggu, 09 Mei 2010

Dandelion

liar mencakar di pilar belukar
rapuh tumbuh di savana terbentang
lalu bayu menyapu tanpa ragu
hempas satu lepas seratus

melayang seluas saujana raya
terjun terjatuh di tanah tandus
hausku mengakar kuat,
angan menjulang menantang awan
berharap lebih dari lebatnya dahan
kian semarak dari sang moyang

tersengat bara langit
dihujam badai..

tunggu hujan tumbuh kembangkan
mekar memancar menginspirasi diri
terus berjuang tiada henti...

teriring sesanti..
semoga Ia merestui...
amien..


Jogja, 9 Mei 2010

kaji dan pahami lebih dalam...

Sekejap

masa yang sama, jauh nyata dekat di rasa
seraya erat nirsekat

ini malam merayap pagi
jantung jam mendetak-menggertak telinga
kalender dinding menjejak melupa
botol-botol antik saing pamer raga
di rak buku ilmu berontak tanpa malu

remang dalam dimensi,
meski mati seolah bernyawa
ada apa dengan mereka?

tanpa memendam dendam
meski sesal tak berbohong
lepas coba saling pahami
pada mata angin berbeda
tenggara utara

tapi, pertiga malam akhir ini
terbisik alam bawa pesan

telepatiku-telepatimu
lilit rumit dalam batin
sekelebat pecahkan waktu
himpit lorong tanpa batas
mencipta magnet tersembunyi

sejenak curi waktu,
sebelum larut ke laut
sebelum fajar berpijar
sebelum rasa ini binasa
sebelum terlanjur telanjang

sebelum nafasku bernafsu
bolehku memelukmu?
tuk sekedar lepas belenggu
hanya aku dan kamu
tanpa dia, juga mereka
sekejap saja..

kaji dan pahami lebih dalam...

Rabu, 28 April 2010

Belajar dari Balita

Postingan kali ini gak ada hubungannya dengan luapan emosi, slogan, apalagi desain :)). Tapi pengalaman "Sungguh-Sungguh Terjadi". Dan cerita ini sebenarnya sudah Joni posting di akun FBku 3 hari lalu dan membuat beberapa temanku terpingkal lewat komentarnya, karena lucu makanya Joni teruskan posting di gallery ini.. ok langsung saja..

Beberapa hari lalu, waktu pulang kerja, aku mampir untuk jajan mie ayam di tempat favoritku. Waktu sampai di warung, ada yang lain dari biasanya, ada anak kecil cewek (kira-kira usia balita 3,5 tahunan lah).

Anak kecil itu mulai menyapaku gini; "mau beli apa om?"; "beli mie ayam dek" jawabku. Saat itu juga ibu penjual mie ayam keluar. Setelah aku pesan mie ayam, anak kecil itu mendekatiku, padahal baru ketemu, tapi si anak nampak pemberani sekali, ia mulai mengikuti dan duduk di sampingku.

Dari pertama lihat aku pikir ini anaknya si ibu penjual mie ayam, tapi waktu aku tanya ibu, ternyata ibu bilang kalo anak kecil itu keponakannya dari batam. Ibunya Jawa (adiknya penjual mie ayam) dan bapaknya Padang, tapi tinggalnya di Batam, di Jogja baru tiga hari ini.. cerita si Ibu.

Dalam batinku; "...hemm pantes, ngomong bahasa Indonesianya fasih banget, gak ada logat Jawa maupun Padang, padahal anak kecil itu kalo dilihat kulit & wajahnya,"njawani banget".

Sambil nunggu mie ayam dimasak, aku ngobrol dengan anak kecil itu;


Aku; "adik sekolah belum?"

Balita: "belum om.."

A: "adik dari mana?"

B: "Batam om.."

A: "hmm.." (sembari aku lihat tingkahnya yang aktif mencari perhatian)"

B: "om, ..om, kemarin aku naik pesawat ke Jawa"

A: "asyik donk!, sama siapa aja tu?"

B: "sama bapak..., sama ibu'.., sama kaka'"

A: "hmm..., bapakmu dari mana dek?"

B: "Padang.."

A: "kalau ibu?"

B: "urang Jawa, om.."

A: "adik bisa ngomong jawa?"

B: "jawa.."

A: "adik bisa ngomong jawa?" (*aku ulangi pertanyaan lagi)

B; "jawa.."

A: "adik bisa ngomong bahasa jawa?"

B: (sambil menggeleng dengan polosnya menjawab) "ga bisa om.."


============================
*hahaha.. ini yang bodoh siapa?

kaji dan pahami lebih dalam...

Sabtu, 27 Maret 2010

pagi buta tadi

jam 2 pagi kau datang lagi
apa yang kau cari?
biarkan remuk jadi serbuk
hilang tak perlu dikenang
usah panggil sembunyi aku lagi

duamu jadi satu, apa itu kurang?
konyol..

namaku adalah dinding
saksi bisu bernyawa
terlalu kuat terlalu dekat
ingin kurobohkan, takut tertempa

aku keliru meletuskan mesiu
bertahun lepas, 21 desing peluru tak mampu buka mulutmu
angkuhmu terlalu baja, baja dalam kelam malam

aku lelah, aku kalah, aku salah
mundur teratur dengan segala kemunafikan
memenjara diri dalam peleburan

aku tak mau lagi..
tak mau salah memilih
aku tak lagi memaksa..
sebab tulus bukan dipaksa


Jogja, 27 Maret 2010

kaji dan pahami lebih dalam...

Kamis, 11 Februari 2010

Desain Logo 200 Tahun Bandung


Rasa penasaran seperti apa kelima desain terbaik logo & tagline 200 tahun kota Bandung akhirnya terjawab sudah, setelah kemarin mendapat bocoran 14 besar via twitter dan beberapa jam lalu Bandung.detik.com memberitakan 5 besar desain logo terpilih yang akan di polling warga untuk merayakan ulang tahun kota Bandung.

Huffh.. kecewa, harapan untuk bisa masuk 5 besar ternyata gagal :(
Logo desain Joni Balbo dengan konsep jadul dengan memadukan trend warna retro 2010; marina blue, ternyata tak cukup memikat para juri yang terhormat. Ho.. ho..
Namun melihat kelima logo pemenang, Joni harus
mengakui Anda semua memang lebih hebat dan berani dengan desain yang semarak penuh warna-warni.

Akhirnya, selamat dan sukses kepada para pemenang.
untuk peserta lainnya yang kurang beruntung, "kita senasib bos :)"

=======================================================
*Dalam hati malaikat kecilku selalu berbisik setiap aku menerima kekalahan;
“semangad Jon..!!! semoga di lain kesempatan bisa lebih hoki lagi :), amien…”

kaji dan pahami lebih dalam...