Minggu, 23 November 2008

The 1st Anniversary of Zibalbogallery


Puji syukur pada Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta, sehingga dengan ciptaan-Nya memberi jutaan inspirasi yang tak pernah kering bagi umatnya agar selalu semangat mencipta… Terima kasihku untuk-Nya yang telah memberiku bakat dan kesempatan sehingga aku dapat mencipta dan terus mencipta…

Alhamdullilah, hari ini tanggal 23 November 2008 bagi Joni Balbo adalah hari yang zpezial dan merupakan moment sejarah penting bagi Zibalbogallery
Jika blog adalah cermin ekspresi pemiliknya, maka sudah seharusnya melalui kanvas Zibalbogallery, Joni Balbo akan melukiskan rasa syukurku pada-Nya dan menghaturkan rasa terima kasihku pada orang-orang yang ikut mewarnai berdirinya Zibalbogallery.

Jika ilmu adalah buruan, maka tulisan adalah pengikatnya, jika mimpi, ambisi dan imajinasi tingkat tinggi adalah suatu yang absurd dan abstrak maka...
ekspresikan dan tuangkan apa yang kau rasakan, karena sesungguhnya dia akan memberi kekuatan yang benar-benar dahsyat! Yah! sebuah kekuatan yang dahsyat, jika kita punya mimpi untuk mewujudkannya…

Pada postingan istimewa ini merupakan curhat dan introspeksi diri Joni Balbo mengenang tonggak berdirinya Zibalbogallery
setahun yang lalu…
Satu tahun, usia bayi manusia tak berdaya, tapi satu tahun bertahan untuk terus mencoba berjuang menaklukkan kompetisi-kompetisi desain, bagi Joni Balbo adalah suatu hal yang luar biasa. Dalam kurun waktu setahun ini Joni Balbo telah mengikuti kompetisi desain poster, slogan dan desain logo lebih kurang sebanyak 32 kali dengan jumlah karya terpublikasikan di
Zibalbogallery sebanyak 42 karya serta baru mendapatkan kemenangan 2 kali; Juara II kategori umum untuk lomba poster tingkat kota Jogja dan juara harapan II untuk tingkat nasional. Memang, jika dibandingkan kwantitas terlihat sangat menyedihkan, tapi sebuah proses perjalanan dan pengalaman estetis dan pendewasaan diri yang tak ternilai harganya... Tentu saja Joni Balbo bisa bertahan seperti ini tidak lain dan tidak bukan karena pengaruh energi positif dan dukungan dari orang-orang sekitar... terima kasih cinta…

Sekali dayung, dua, tiga, empat, lima pulau terlampaui… itulah salah satu prinsipku dalam hidup ini, maka pada kesempatan zpezial ini Joni Balbo sekaligus akan memperkenalkan diri untuk yang belum mengenalku dan memposisikan diriku pada 2 profesi yang sebenarnya; pofesi guru muda dan desainer grafis muda…

Profesi guru muda; bekerja sehari-hari sebagai guru mata pelajaran seni rupa dan desain di SMP Negeri 9 Yogyakarta, telah membentuk iklim kondusif untuk selalu berupaya aktif dan kreatif, apalagi melihat tunas-tunas bangsa yang setiap paginya menyapa dengan senyum harapan akan masa depan yang gemilang dan dengan semangat juang 45 untuk menimba ilmu dari guru-gurunya, hal ini secara tidak langsung menuntut Joni Balbo pribadi berupaya selalu giat semangat dan lebih kreatif lagi…

Profesi desainer grafis muda, sebenarnya jabatan ini terasa berlebihan dan mungkin akan lebih tepat menyandang sebagai profesi pemburu lomba desain, Yach! menaklukkan tantangan adalah hobi yang tak bisa terlewatkan begitu saja, apalagi dengan janji hadiah dari panitia sebesar 1 juta sampai dengan 100juta rupiah, angka yang sangat fantastis tentunya…

Dua profesi yang sejalan seirama dengan berbagai keuntungan yang mengikutinya, mengikuti kompetisi merupakan wujud aktualisasi dan mengasah kemampuan diri, jika kalah dilomba, karya dapat digunakan sebagai portofolio di gallery dan juga sebagai media pembelajaran praktis bagi murid-muridku di sekolahan… Syukur-syukur bisa memenangkan sebuah kompetisi bergengsi, apresiasi dan pengakuan tertinggi yang tak ternilai harganya…

Pada kesempatan ini Joni Balbo sekaligus mengucapkan terima kasih untuk kedua orang tuaku, sodara-sodaraku, rekan-rekan guru sekaligus sebagai guruku, terutama Mr. Widiq, guru mapel B.Inggris matur tengkyu untuk translate-nya, murid2 yang ku sayangi n banggakan; anak2 Spelanta, murid di TK Budi Mulia Dua Seturan, TK Sindumartani, TK Hamong Putra dan murid les privat Vania & Rosa.. ayo semangat-semangat…!!!

Terima kasih untuk pengalaman hidupku dengan orang-orang sekitar, pada; bidadari2 yang “pernah singgah” yang ikut memberi khayalan tingkat tinggi, terima kasih untuk skripsi semiotika-ku yang akhirnya berganti judul, kini benar2 aku rasakan manfaatnya ketika mendesain sebuah logo. Trimakasih untuk instansi baik pemerintahan maupun swasta yang telah memberi kesempatan dan tantangan kompetisinya. thx mbak2 yg cantik di kantor pos besar Jogja, yang mungkin smp hafal kalau aku ngirim lomba:) Thx to Mas Edy kawan sekaligus dosen komunikasi yang ketika awal kompetisi selalu menjadi patnerku dan selalu memberi support “ayo kamu pasti bisa...". Mafood, masternya dunia maya yang membukakan cakrawala duniaku lebih luas; thx coy untuk panggilan Joni Balboa-nya, sorry kini aku penggal menjadi Joni Balbo n aku pake sebagai nama udaraku; Adietslank sekuritionline & Arytirex yg pertama kali membimbingku membuat blog dari yg dodol dan nol, jd ingat betul ketika di awal aku gaptek kini bisa lebih baik dan terbuka luas cakrawala dunia ini; Mas ecodezign, guru logo pertama kali yang menunjukkan jendela logo dunia yang lebih luas, thx mas untuk kritik dan referensinya, kini aku banyak belajar dari sana. Tukang Fotocopy dan pelanggannya (aku gak tau namanya) di utara kampus UII concat, thx mas percapakan singkatnya; hingga Joni menemukan tagline “dicipta Pencipta untuk mencipta” tagline yang benar2 pas dan memberi energi positif yang luar biasa hebatnya. Piaraannya Medeng; Arwana Silver yang elok, sayang sekali bos, sekarang ikan kesayanganmu mati karena kesetrum lampu... tetap tabah kawan aku ikut berduka untuk kepergiannya, arwanamu sudah menginspirasi logo RED AROWANA
Zibalbogallery. Etougoonce kritikus dan kawan maya terbaik yang pernah kukenal, thx bos untuk diskusinya, Alimasadi untuk domain free co.cc-nya. Yaqien, kawan seperjuangan yang tak pernah berhenti berjuang… keep fighting bos! Thx juga untuk info-info lombanya; Husni Mu’arif sang jawara logo depsos juga guru baruku, meski kawan yang super sibuk, tp thx masih menyempatkan untuk membagi ilmunya:), Badvektor; yang memberi inspirasi prolog blog; teman2 chat; Donal/Buto cakil, kiki. Goen Rock; Bunyi rantau. Mas_aro; rosi zahra, mas Ari beo, chowzn kok jarang update desain? sang jawara themunir, mas ganjar; blogger heloguno, tamhitam, wongndeso, merahjingga, mbak fina yang manis; seniwati muda yang kreatif abis; ayo kapan kita bisa kerjasama bareng:) dan semua teman2 blogger, pengunjung Zibalbogallery yang tak bisa aku sebutkan satu persatu…

Tiada kata terlambat untuk belajar, mewakili kaum guru bertepatan dengan tanggal 25 November sebagai hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Joni Balbo ingin mengajak dan mari tunjukkan pada masyarakat luas; bahwa guru juga bisa kreatif berkarya mewarnai dunia tanpa meninggalkan tugas utamanya mencerdaskan tunas bangsa...
Untuk designer grafis muda Indonesia, mari tunjukkan pada dunia, bahwa kita memang bisa... dan jangan pernah mau ketinggalan dengan lainnya…

Smoga hadirnya
Zibalbogallery di dunia maya ini ikut memeriahkan dunia desain grafis komunikasi visual Indonesia…
Terakhir.. terimakasih untuk orang-orang yang telah andil mendukung berdirinya
Zibalbogallery... semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan Anda semua... Amin.

kaji dan pahami lebih dalam...

Sabtu, 22 November 2008

Desain Logo 90 Tahun PT. Nyonya Meneer

Teka-teki dinamika kompetisi... jika kemarin kalah dan kalah lagi kemudian menang, sekarang kalah lagi adalah suatu hal tak bisa kita ketahui tapi pasti terjadi. Hal ini baru Joni Balbo alami setelah membaca kabar pemenang sayembara desain logo 90 tahun PT. Nyonya Meneer beberapa jam yang lalu di www.nyonyameneer.com.

Logo ciptaan Joni Balbo dengan konsep "Jamu & Jawa" ternyata... belum juga memikat juri yang terhormat. Tapi gak masalah, menerima berkali-kali kekalahan bagiku kini sudah sangat terbiasa sekali:), dan hari ini satu tambahan pelajaran kekalahan baru saja aku dapatkan; namun ada kebanggaan tersendiri yang kurasakan; ambil bagian dan tidak melewatkan tantangan kompetisi desain bergengsi merupakan kemenangan tersendiri.

Jika desain ini belum menang mungkin dikesempatan kompetisi desain yang lebih menantang, Joni Balbo percaya, pasti keberuntungan akan datang menghampiri, asalkan mau berkarya, terus berusaha dan berdoa... entah itu kapan saatnya...

Mungkin Anda ingin berkomentar untuk desain logo 90 Tahun PT. Nyonya Meneer kreasiku?
komentar Anda di Zibalbogallery bagi Joni Balbo sudah ikut memenangkan episode yang lain dari kompetisi ini...

Terima kasih untuk apresiasinya... semoga rezeki yang lain dari Allah SWT tetap terlimpah pada orang-orang yang pantang menyerah. Amin

kaji dan pahami lebih dalam...

Senin, 10 November 2008

Sebuah Kemenangan

Postingan ini bukan bermaksud untuk bernarsis diri tapi bermaksud ingin berbagi pengalaman pribadi…, jika blog adalah ekspresi pemiliknya maka melalui jembatan Zibalbogallery, Joni Balbo akan mengekspresikan apa yang kurasakan hari ini…

Setelah mendapatkan telephone dari seorang pegawai KEMENPERA siang tadi dan kemudian Joni Balbo mengeceknya di www.kemenpera.go.id, lomba desain poster yang sempat membuat saya sedikit kecewa karena pengumuman yang agak molor dari jadwal yang direncanakan panitia dan beberapa hari lalu saya melihat pemenangnya belum keluar, membuat saya berpikir poster yang saya usulkan pada kompetisi tersebut sudah kalah dan mungkin sedikit nglokro...

Tapi sungguh diluar dugaan dan benar-benar surprise n happy…
Poster "Tanya Kenapa?" untuk kompetisi desain yang ke-31 kalinya atau untuk lomba desain poster yang ke 11 kalinya… Alhamdulillahi rabbil’aalamiin… akhirnya Joni Balbo (red; Joni Martono) menjadi salah satu dari 5 orang yang paling beruntung, meski mendapatkan pemenang harapan dan mungkin jika dinilai dengan nilai nominal tak seberapa, tapi sebuah penghargaan dan apresiasi yang benar-benar luar biasa bagi Joni Balbo pribadi tentunya.

Pada kesempatan ini Joni Balbo ingin mengucapkan terimakasih pada orang-orang terdekat yang selalu mendukung setiap langkahku… pada masa kecilku dengan “emprit kaji” yang telah memberi inspirasi untuk karya tersebut. Matur tengkyu to Mr. Widiq yang ikut andil terutama ide spontannya, sehingga memperkuat tagline pada poster tersebut. Terima kasih juga kepada dewan juri yang telah memilih karya saya menjadi salah satu karya diantara karya terbaik lainnya…

Sebuah pelajaran yang berharga bagi Joni Balbo pribadi dan mungkin bisa dijadikan pelajaran bagi pengunjung
Zibalbogallery, bahwa kegagalan memang benar-benar kesuksesan yang tertunda, jika mengalami kegagalan, kita harus bangkit dan bangkit lagi… serta mengambil sisi positif dari setiap kegagalan yang kita alami… semoga menjadi pelajaran bagi desainer grafis muda lainnya yang jarang menang seperti saya ini…
so... mari berkompetisi untuk desain-desain yang lebih menantang lagi… Semoga rejeki dari Allah SWT selalu terlimpah pada orang-orang yang pantang menyerah… Amin.

kaji dan pahami lebih dalam...

Kamis, 06 November 2008

RhinoCare Desain Contest


Poster ini dilombakan untuk mendukung Program RhinoCare, WWF-Indonesia yang diselenggarakan di http://rhinocare.info, Publikasi di Zibalbogallery sengaja file dikecilkan untuk melindungi hak cipta. Sembari menunggu desain siapa yang menjadi nominator pada kompetisi tersebut serta untuk mendukung program kampanye RhinoCare, Joni Balbo mengajak anda untuk memahami lebih dalam dari pesan poster tersebut.

Poster tersebut Joni Balbo beri judul “Rhino Puzzle” adalah bentuk penerjemahan dari tema lomba “Bergabung bersama kami untuk melestarikan Badak Indonesia”, yang intinya mengajak orang untuk memberikan donasi sebagai bentuk turut serta melestarikan badak Indonesia.

Inspirasi poster diambil dari puzzle bergambar potret badak yang belum sempurna dan uang dengan berbagai nilai nominal berada pada sisi puzzle sebaliknya.

Seperti kita ketahui konsep puzzle adalah konsep teka-teki, kecerdasan dan pengorbanan, jika kita kontekskan dengan tema lomba; untuk “membentuk badak yang sempurna” diperlukan turun tangan dari seseorang yang peduli, yaitu dengan cara membalikkan puzzle “sisi uang” yang masih berserakan kemudian memasangnya pada tempat yang seharusnya. Dengan tagline “Donasi Anda Menyempurnakan Kelestariannya” memperkuat dari pesan dan tema yang dimaksud.

So.. mari berapresiasi dan bergabung dalam Program RhinoCare, kepedulian Anda ikut melestarikan badak Indonesia…

kaji dan pahami lebih dalam...

Rabu, 05 November 2008

Desain Logo Tata Ruang


Pengumuman pemenang sayembara desain logo tata ruang telah di publikasikan penyelenggara di http://www.penataan-ruang.com/.

Pada kompetisi tersebut Joni Balbo mengusulkan dan mengambil konsep desain logo adalah kompleksitas ruang dalam penataannya yang harmonis. Sedangkan inspirasi logo berupa bentuk bangun piramida.


Sebuah kata bijak "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda..."
dan juga... "banyak jalan menuju kemenangan..." Meski Joni Balbo kalah dalam kompetisi ini, mempublikasikan desain pribadi di Zibalbogallery adalah wujud ekspresi kemenangan tersendiri:)

Untuk desain logo tata ruang ini, apa Anda mau berapresiasi? dipersilakan & terima kasih. Semoga rejeki yang lain dari Allah SWT tetap terlimpah pada kita semua... Amin

kaji dan pahami lebih dalam...

Selasa, 04 November 2008

Desain Logo Ngobrolaja.com


Logo dengan dua variasi warna di atas dilombakan di www.ngobrolaja.com. Sembari bersaing dengan ratusan desain lainnya di web penyelenggara, Joni Balbo paparkan di Zibalbogallery secara singkat tentang konsep, inspirasi dan makna yang menyelimutinya sebagai berikut;

Desain logo diambil dari definisi Ngobrol dan permasalahannya. Al Qur’an membedakan berbicara dengan bercakap-cakap (ngobrol). Berbicara bersifat satu arah, sedangkan ngobrol bersifat mengalir dimana kita saling interaksi dengan mengajukan pertanyaan, tapi bukan berupa tanya jawab. Ngobrol juga bisa dilakukan 2 orang atau lebih, ngobrol bisa saling mempengaruhi dan membuat hati semakin dekat antara satu dengan lainnya dan menjadikan perasaan menjadi lebih hidup.

Ngobrolaja.com pada kata aja memberi makna santai, serta pada kata .com memberi makna ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan menyetilasi font Ngobrolaja.com dan mengambil simbol modifikasi balon kata serta dua simbol manusia yang sedang bercakap-cakap memberi makna; interaksi antar personal dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan suasana yang akrab dan nyaman, seperti terlihat pada gambar di bawah ini;


Usulan desain kesatu pada huruf Ng dipilih warna biru tua, alasannya disesuaikan dengan warna lay out pada website Ngobrolaja.com dan memberi makna ilmu pengetahuan dan teknologi.

kaji dan pahami lebih dalam...

Minggu, 02 November 2008

LogoMANIax


Postingan ini merupakan renungan pribadi yang didedikasikan untuk sesama pemburu dan penggila kompetisi desain logo khususnya para pemula. Untuk mendukung isi postingan, sengaja Joni Balbo simbolkan dengan mendesain dan meminjam peristiwa proses pembuahan dalam rahim. Metafora tersebut sepertinya tidaklah berlebihan dan cukup representative dengan maksud judul logoMANIax dari Joni Balbo.

Di dalam rahim, ketika ribuan sel sperma telah ditanamkan oleh tuannya, dia akan berenang-renang berlomba-lomba ingin menjadi yang terdepan untuk dapat membuahi sel telur. Jika kita kontekskan dalam sebuah kompetisi desain logo, peserta layaknya sebuah "mani" yang punya ambisi dan mimpi untuk menjadi best of the best diantara ribuan mani (kompetitor) lainnya. Sedangkan kata LogoMANIax disini hanyalah istilahku untuk menganalogikan kedua konsep tersebut dan akhiran x pada kata logomaniax untuk membedakan istilah logomania dalam kamusnya Mr. Google yang berarti dorongan suka berbicara. Namun, dalam kamus kreatif Zibalbogallery; LogoMANIax berarti benar-benar tergila-gila pada sebuah kompetisi yang bernama "kompetisi desain logo". Jika anda merasa bagian dari logoMANIax, silahkan menelaah isi postingan ini.

Dari pengalaman mengikuti kompetisi desain logo, chatting & sharing tentang logo, serta blogwalking ke sesama logoMANIax memberi inspirasi untuk menulis tema postingan ini. Mungkin curahan dari seorang Joni Balbo dapat mewakili logoMANIax lainnya walaupun tidak sepenuhnya tentunya. Small is beautiful, "Simplicity is the Ultimate Sophistication". Dalam budaya kontemporer seorang pakar semiotika Charles Sanders Pierce mengatakan bahwa alam ini dipenuhi dengan tanda. Tanda adalah simbol yang menyediakan sekian banyak pengertian dan pemaknaan, beberapa tanda tersebut juga tercermin dalam sebuah logo. Sebuah simbol estetik penuh dengan doa, makna dan cita-cita…

Apa yang membuat Joni Balbo tergila-gila dengan sebuah seni grafis kecil mungil yang bermakna mendalam bernama logo? dalam konteks kompetisi desain logo, tidak hanya panitia penyelenggara yang menjanjikan hadiah dari 1 juta bahkan sampai 100 juta rupiah, sebuah angka yang sangat fantastis bagi saya tentunya, tetapi mengikuti kompetisi desain logo, adrenalien kreativitas seperti panas membara dan terpacu untuk berpikir kreatif, membuat hidup lebih hidup, bermakna dan berwarna. Syukur-syukur bisa tembus dan memenangkan kompetisi bergengsi, sebuah pengalaman hidup dan perjalanan karier yang tak ternilai harganya…

Satu tahun terakhir instansi baik negeri maupun swasta banyak yang berganti wajah dengan mengganti logonya, departemen/corporate satu mempengaruhi lainnya, sehingga seolah-olah trend ganti corporate identity melalui sayembara merupakan pilihan alternatif yang dilalui, hal ini menunjukkan pergeseran budaya baik logo pemerintahan maupun swasta yang berbau jadul mulai mengikuti perkembangan zaman dan mempunyai wawasan kedepan. Kondisi demikian tentu menjadi ladang dan kesempatan emas bagi kreator baik amatir maupun professional untuk unjuk gigi dan larut didalamnya.

Sebagai pemula di dunia kompetisi perlogoan Indonesia, Joni Balbo masih ingat persis dari percakapan tanggapan di YM dengan seorang guru logo bernama Ecodezign; “ambisi & mimpi untuk menaklukkan kompetisi logo tak ubahnya ingin menuju suatu tempat, kita tentu perlu “wahana” untuk menuju kesana, mengendarai sebuah mobil mewahpun tentu dibutuhkan bahan bakar yang berkualitas agar mampu meluncur dengan kencang serta kemampuan menyetir yang lihai pula tentunya”. Memang jika kita kontekskan dengan kompetisi logo, faktor X (keberuntungan), subyektifitas dari seorang juri sangatlah besar.

Jonipun masih ingat kekurang setujuan dari seorang Ecodezign terhadap kompetisi desain logo khususnya corporate identity, karena “untuk membuat corporate identity yang benar-benar ideal tentu seorang kreator harus tahu denyut nadi dapur dari perusahaan tersebut, jadi tidak hanya mendesain dengan dasar dari brief yang diberikan oleh panitia. Lain cerita dengan logo event yang sekali pakai ya sudah logo itu usianya berakhir. Corporate identity adalah logo long life...” setelah dikaji Joni Balbo-pun ikut makmum. Namun di lain sisi jika logo-logo dikerjakan oleh agency logo ternama tentu tidak akan memberi peluang bagi desainer grafis muda untuk turut ambil bagian didalamnya.

Sayembara desain logo, sebuah kesempatan bagi desainer grafis untuk mempertaruhkan nasibnya menjadi yang terdepan dan yang paling beruntung. LogoMANIax tak ubahnya dengan ribuan sel mani yang berlomba-lomba ingin menjadi yang terdepan dengan segala daya dan upaya agar dapat bersaing dengan logoMANIax lainnya untuk dapat memenangkan “tender” dan membuahi “sel telur”.

Sebagai logoMANIax apalagi pemula, kita bukan hanya bermimpi muluk-muluk untuk menjadi pemenang, tetapi hal yang wajib ditanamkan dalam jiwa adalah kita harus siap dan tahan banting untuk menerima kekalahan. Juga harus selalu sabar ketika menanti pengumuman pemenang yang dipastikan molor dari jadwal yang direncanakan panitia, dan sepertinya hal ini sudah menjadi budaya dari bangsa ini, belum lagi ketika menemukan beberapa panitia yang tidak professional, bahkan "panitia palsu" sehingga seolah-olah sebagai logoMANIax menjadi bahan permainan. Tentu sebelum mengikuti kompetisi logoMANIax harus benar-benar selektif memilih kompetisi mana yang layak diikuti dan wajib dihindari. Didalam kompetisi logoMANIax juga harus berpikir positif dan berusaha bijaksana; dengan kekalahan itu sebagai tolak ukur agar selalu mengasah tombak kreativitas agar desainnya semakin baik dan lebih baik lagi. Yang menjadi catatan disini tentunya bukan persoalan kemahiran mendesain logo dengan menggunakan aplikasi software desain tertentu tetapi yang jauh lebih penting adalah strategi, orisinalitas, keunikan serta makna, visi misi dan filosofi yang menyelimutinya.

Dari sisi penjurian, pengalaman estetik dan faktor subyektifitas juri berpengaruh besar, dalam beberapa kasus yang Joni Balbo ikuti, hanya sedikit penjurian yang sifatnya terbuka, memang kekuasaan tertinggi ada pada penyelenggara dan tangan juri tentunya. Namun menjadi masalah ketika desain pemenang pilihan para juri bagi sebagian besar logoMANIax sangatlah mengecewakan, disini kredibilitas juri menjadi taruhan tentunya. Hal tersebut mungkin ceritanya akan lain; seandainya panitia mempublikasikan usulan desain logo yang masuk ke meja panitia di web penyelenggara, ini menjadi hal penting bagi penjurian yang fair sekaligus pembelajaran bagi logoMANIax itu sendiri. Meski logoMANIax tidak memiliki hak pilih, tetapi paling tidak menjadi tahu sejauh mana perkembangan kemajuan dan keragaman desain-desain anak negeri terkini. Memang nantinya eksklusifitas dalam awarding untuk sebuah kompetisi disini seolah-olah menjadi berkurang serta lagi-lagi kredibilitas penjurian menjadi barang yang mahal.

Dari pengalaman kompetisi yang Joni Balbo lalui untuk membuat desain logo yang berkualitas, studi kasus terhadap target marketing/target audiens untuk corporate yang dilogokan wajib dilakukan, hal ini untuk menciptakan logo yang benar2 dapat mewakili branding yang dilogokan. Selain studi kasus tentu logoMANIax juga harus tahu perkembangan logo terkini, dan jangan sampai logo yang dirancang ternyata sudah ada yang menggunakannya, tentu keunikan dari sebuah logo menjadi hilang. Memang untuk mengetahui hal tersebut, logoMANIax perlu referensi yang cukup, sedangkan referensi buku tentang logo-logo dalam negeri sangatlah minim bahkan mungkin tidak ada, jika ada yang dipajang di rak toko-toko buku bergengsi berupa buku-buku import yang harganya selangit. Sebagai alternatif yang menjadi rujukan logoMANIax adalah situs logo luar negeri yang terkenal seperti rajasandu, logopond, logolounge dan sebagainya. Miskinnya buku logo menunjukkan harga logo saat ini sangatlah mahal, mungkin Anda masih ingat berapa harga logo PT. P yang konon mencapai USD 350.000 atau sekitar 3,5 milyar (ada gosip didiskon jadi USD 250.000 saja) yang dibuat oleh Landor, branding company luar negeri. Wuih angka yang sangat fantastis untuk ukuran kita. Namun menjadi ironis ketika Joni Balbo mengikuti sebuah seminar di Universitas Swasta di Jogja dimana seorang pembicara terkenal menunjukkan gambar logo yang mirip dengan logo PT.P sudah ada sejak tahun 70an dan digunakan untuk sebuah logo angkutan di Jakarta (meski tidak sama persis bentuknya) wah sepertinya Joni Balbo perlu mengecek kenyataannya di lapangan…

Melihat miskinnya buku perlogoan dalam negeri, dengan hadirnya blog dari para desainer / logoMANIax yang akhir-akhir ini terlihat mulai bermunculan, menjadikan iklim yang kondusif dan masing-masing bisa mengambil pembelajaran yang berharga, bagi yang punya blog; tentu desain di blog pribadinya menjadi ajang penjurian yang benar-benar fair dan bisa mengambil hikmah dari setiap kritikan yang dilontarkan pengunjung dan logoMANIax lainnya. Bagi pengunjung itu sendiri juga dapat belajar "menjadi juri", tentu saja sesuai dengan sudut pandang pengalaman estetis pribadinya. Selain itu hadirnya blog desain logo tentu menjadi media rujukan pembelajaran alternatif terutama logoMANIax yang tidak pernah mengenyam pendidikan perlogoan secara formal. Sekedar flashback jika kita mencoba menengok dan berpikir rasio dengan melihat kuantitas logoMANIax yang mengikuti sayembara desain Logo BEI (Bursa Efek Indonesia) atau ISL (Indonesia Super League 2008) hampir mencapai seribu, jika 1 persen dari logoMANIax tersebut mau menyempatkan
membuat blog dan mempublikasikan desainnya, tentu kekayaan dari desainer Indonesia akan semakin terdeteksi sekaligus sebagai tolak ukur perkembangan dunia perlogoan Indonesia. Kehadiran blog logo tersebut tentunya menjadi tolak ukur bagi logoMANIax pemula khususnya sebelum ikut berenang berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan. Tapi Joni Balbo disini berpikir; mungkin kesibukan dan keengganan menjadi alasan utama, hal ini juga bisa dimaklumi mengingat di era layar sebuah ide dan masalah hak cipta adalah barang yang mahal, sekaligus melanglang buana di dunia maya 2 sisi menjadi taruhan tentunya, namun dibalik itu popularitas dan persahabatan dari sesama logoMANIax secara tidak langsung menjadi penggantinya…

Terakhir… satu hal yang pasti, bahwa jodoh, rejeki, menang kalah segala sesuatunya sudah ada yang mengatur, tapi "dia" tidak akan pernah datang jika kita tak pernah mencarinya… Selamat berjuang kawan LogoMANIax, semoga rejeki dari Allah SWT selalu terlimpah pada kita semua… Amin

Mungkin ada pemahaman yang keliru untuk uneg-uneg ini, atau Anda ingin melengkapi sesuai dengan pengalaman Anda? masukan dari Anda menjadi pembelajaran berharga bagi Joni Balbo pribadi, LogoMANIax lainnya, pengunjung
ZIbalbogallery dan pantia penyelenggara, semoga...

kaji dan pahami lebih dalam...