Sabtu, 15 Mei 2010

Laksana Laksamana

laksana Laksamana samodra, mengomando bala tentara di lorong haluan,
dalam barisan kucoba menerka; "tidakkah tuan melupa?
kala lepas pekikan beradu gemuruh gelombang?"
jauh di sana, sang camar mendengar laungan,
lewat telepati juga batinnya yang lama terikat

namun, apa mau dikata..
ketika larut ke laut, tawar menjadi asin,
jiwapun terombang angin
akankah kau kejar cakrawala?
sementara ianya terus membentangi jauh..

sudah.., cukup..!!
biarkan kisah lama jadi sempadan,
memadu padankan bumi dan langit,
walau tak pernah saling merapat

wahai pelaut yang tak takut maut,
tengoklah silumba-lumba,
ia berlomba-lomba meraih cita,
dapatkah kita belajar darinya?

badai kini telah menghilang
mari, tegakkan tiang memancang..!
bentang layar lainnya..
meski harus menyulam benang kusut di malam-malam larut..

katakan pada angin, kabarkan pada air;
"aku bisa bahagia, engkau di sana bahagia, meski lintasan kita berbeda"
sungguh sangat berat, tapi tetap harus dicoba,
semoga bisa.. melakoninya, amien..


~JB~
Jogja, 14 Mei 2010

4 komentar:

alimasadi mengatakan...

yup .. harus di coba

ImamS mengatakan...

Selain jago desain gambar, ternyata jago desain kalimat juga ya...

Maju teruuusss.!!!

Joni Balbo mengatakan...

@ali;
betul bos :)

@imams;
alhamdulillah, terimakasih tuk apresiasinya bos :)

alimasadi mengatakan...

hallo boss