Minggu, 09 Mei 2010

Dandelion

liar mencakar di pilar belukar
rapuh tumbuh di savana terbentang
lalu bayu menyapu tanpa ragu
hempas satu lepas seratus

melayang seluas saujana raya
terjun terjatuh di tanah tandus
hausku mengakar kuat,
angan menjulang menantang awan
berharap lebih dari lebatnya dahan
kian semarak dari sang moyang

tersengat bara langit
dihujam badai..

tunggu hujan tumbuh kembangkan
mekar memancar menginspirasi diri
terus berjuang tiada henti...

teriring sesanti..
semoga Ia merestui...
amien..


Jogja, 9 Mei 2010

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah...demam dandelion...adietsign

Joni Balbo mengatakan...

hehe menginspirasi bahasa kerennya..:)

Anonim mengatakan...

wah sekarang mulai pindah jalur buati puisi nih. moga sukses S E L A L U . . . . .

Joni Balbo mengatakan...

@Simpanglima;
hehe.. pindah sesaat aja mas;
cari suasana baru:)
ok, thx banget untuk doanya..:)