Minggu, 03 Mei 2009

BESANS (Bemper Sansevieria) di Ajang Djarum Black Innovation Awards


Setelah mendapat sms dari partnerku (Husni), dan kemudian Joni mengeceknya di harian Kompas, Minggu 3/5 halaman 8-9, pupus sudah harapanku untuk menjadi “bintang” Top 50 Innovators dalam ajang… Djarum Black Innovation Awards 2009.

Adalah Husni Mu’arif, copywriter jagoan dari Petakumpet dengan segudang prestasinya. Ya… Husni adalah sobat Joni di dunia desain & dunia maya yang kukenal dari Mas Ecodezign. Husni dengan prestasinya, di antaranya inovasi “Stantar” yang telah membawanya menjadi inovator pada BIA 2008. Husni juga pernah menyabet finalist Sayembara Desain Logo Departemen Sosial, juga prestasi-prestasi membanggakan lainnya…

Meskipun belum pernah bertemu “secara nyata”, pada BIA 2009 ini, Joni berkolaborasi dengan Husni dan mengusung konsep “BESANS” atau Bemper Sansevieria. “BESANS” diilhami dan merupakan pengembangan dari ide "Impian Mobil Masa Depan", yang ditandingkan di ajang Djarum Black Innovation Awards 2009, ternyata "belum beruntung".

Kata orang bijak; "Kegagalan adalah Kesuksesan yang tertunda", hemm... semoga saja "kegagalan" di BIA 2009 ini, adalah "jembatan kesuksesan" untuk kompetisi-kompetisi berikutnya... Amien.

Adapun konsep yang diusung Joni feat Husni pada BIA 2009 tersebut adalah sebagai berikut;

Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Meski uji emisi dilakukan sekala berkala, namun potensi terbesar polusi adalah kemacetan lalu lintas.

Untuk itulah BESANS dirancang dengan menggabungkan bemper dengan tanaman hias Sansevieria untuk mereduksi polusi udara. Dengan mendeformasi bemper bagian belakang yang dekat dengan knalpot, yaitu memberi lubang-lubang pada bagian atas bemper untuk pot sansevieria, maka asap CO2 yang keluar akan langsung tereduksi oleh sansevieria.

Sansevieria atau dikenal dengan sebutan “Lidah Mertua” merupakan tanaman hias yang memiliki pesona yang tinggi, juga merupakan cara efektif untuk mereduksi polutan secara alami, juga bisa meredam bau menyengat asap knalpot dan menyerap bahan beracun seperti benzene, formaldehyde dan trichloroethylene.

Selain itu sansevieria tidak memerlukan perawatan yang rumit, tahan terhadap cuaca panas dan tidak memerlukan banyak air dan cukup tahan banting.
Jika Sansevieria yang ada di bemper sudah cukup rimbun dan menghalangi lampu, maka tinggal diambil dan langsung diganti dengan Sansevieria yang baru atau diganti varian lain yang lebih pendek sehingga tidak mengganggu lampu belakang bus.

Begitulah konsep kolaborasi Joni feat Husni di ajang BIA 2009. Meski bukan “bintang”, dan hanya “kunang-kunang” yang kudapat, tapi Joni sangat bangga bisa ambil bagian dalam perhelatan akbar dengan orang-orang kreatif dari seluruh pelosok negeri ini.

Pada kesempatan ini Joni juga menyadari, dengan lebih dari 1400 karya yang masuk ke meja juri, tentu untuk menjadi dan mencari pemenang bukanlah pekerjaan gampang. Untuk itu lewat Zibalbogallery; dicipta Pencipta untuk mencipta, Joni Balbo mengucapkan; "SELAMAT kepada para panitia, dewan juri dan 50 semi finalist lainnya, semoga 20 besar nanti adalah karya-karya yang memang layak untuk menjadi pemenang".

Untuk sobatku Husni Mu’arif;
Matur Tengkyu bos, Joni Balbo beruntung, senang dan bangga bisa bekerja sama denganmu :)
Semoga di lain kesempatan yang lebih menantang, kita bisa bekerja sama lagi, tentu dengan harapan-harapan yang lebih cemerlang. Amien…

Sekali lagi… kamu TETAP ! dan memang HEBAD ! ^_*

10 komentar:

Ali Masadi mengatakan...

Tenang,.. masih ada lain kali selama Alloh masih memberi kesempatan... semoga lain kali bisa juara lagi..
Goodluck boss

ugoonc mengatakan...

wehh
pdhl keren lhooooooo!!!
sing nggenah kui jurinee..

Joni Balbo mengatakan...

# Ali n ugoonc;
thx bos untuk doa, apresiasi n simpatinya...

uke. sukses buat kita... Amien...

Btw, refreshing ke curug Lawe lagi yok! he.. he...

antown mengatakan...

oke idenya sampean, gokil.

tapi saat direalisasikan nantinya gimana bos? apa tanaman itu gak jatuh? soalnya saya membayangkan seperti karnaval pas 17an aja jalannya gak bisa cepet. selain karena macet, tapi juga karena takut tanaman rusak

tetap semangat, kutunggu karyamu selanjutnya

Joni Balbo mengatakan...

#antown;

tengkyu bos untuk apresiasianya;

sebenarnya ada gambar bagian lain yg memang gak aku publikasikan di gallery ini, yaitu bagian konstruksi detail dari bemper dengan diameter pot.

kami merancang alat itu sudah dipikirkan bagaimana agar tanaman tidak jatuh, yaitu dengan memberi lubang bemper dengan ukuran diameter pot yg pas, jd kl di realisasikan mudah2an tidak jatuh :) karena kejepit. :) he he...

ok, sekali lagi thx untuk apresiasinya...

Ali Masadi mengatakan...

oke.. tetep semangat..

Anonim mengatakan...

Pacu terus "besans-besans" lainnya yang lebih menggigit bwt tahun depan key!.....adietsign

Joni Balbo mengatakan...

# ali masadi;

ok bos! thx :)


# adietsign;

pacu? emang kuda? he he...
mengigit? ular kalee...

ok deh, moga2 besok bukan hanya "menggigit" tp "nendang" juga :) amien..

ok thx untuk apresiasi sobat semua..

tamhitam mengatakan...

woooow bemper ada tanamannya woow.

tenang jon, mati satu tumbuh dua ribu. ide satu belum berhasil bakal tumbuh ide2 selanjutnya yang lebih gokil. slamad jon paling ga ida mampu berpartisipasi. salud!

eheh jon, lo suka ikutan 99designs .com kan, ID lo apa disitu, sapa tau kita bisa ketemu di kontes yang sama jadi bisa tuker2an ide:P

Joni Balbo mengatakan...

# tamhitam;

Sorry telat nanggapinnya tam :)

Thx untuk apresiasinya…
bener Tam, “mati satu tumbuh dua ribu” dalem n HERO bgt ! (aku senang mendengarnya) :))

soal 99designs, IDku tetep pake Joni Balbo, tp untuk sementara off, coz masih harus berkutat dengan aktifitas di dunia nyata…

kl soal tuker-tukeran ide, bukankah di sana gudangnya desainer logo dari antero dunia..

btw, kl tamhitam dah Join di sana, moga aja lebih hoki deh… Good luck Tam!