Kamis, 19 Februari 2009

Menang Walau Tanpa Tepuk Tangan

“Sajak Paman Doblang” dari Rendra dan paduan judul postingan “Menang Walau Tanpa Tepuk Tangan” dari Joni Balbo yang terdengar melancholis kali ini, merupakan refleksi pencarian jati diri dan arti "perjuangan dan kemenangan" dalam frame Zibalbogallery.

Bersambung….

14 komentar:

Anonim mengatakan...

ANJREETT KERENN!!!! PUITIS ABIS!!! gimana sih caranya biar bisa bikin desain seperti itu? pemilihan warnanya bagus sekali.. kamu belajar desain dimana?

Anonim mengatakan...

oke... ungkapan yang menarik.
Smoga jatidirinya segera ditemukan. Ntar tinggal makan2e kalo dah ketemu.

Anonim mengatakan...

#Anonim;
Wiuw… pake Anjret segala…:), tp gpplah.. thx untuk sanjungannya…

Kl untuk desain, ini masih terus belajar kok bos. Belajar bisa dari mana saja n kapan saja…
Untuk pemilihan warna… semakin sering kita latihan, kita akan semakin peka dengan “sense setiap warna” begitu…

#w2n;
Thx untuk apresiasinya…

Yup, ntar klo dah ketemu.. dirimu pasti aku kabar2ri… he he…
Oiya, btw aku mendukung bgt, kampanye diblogmu lho… semoga menang untuk calegnya… wkqkqakqak

Anonim mengatakan...

kesadaran adalah terbukanya mata hati, kesabaran melahirkan keberhasilan dan ikhtiar adalah keharusan dengan disertai doa serta tawakkal.ok saudaraku

Anonim mengatakan...

#sigit;
Thx bos, untuk apresiasi n pelengkap kata-kata yg kl dirasakan begitu dalem…
Dirimu puitis juga rupanya… he.. he…
Thx ya bos :)

Ali Masadi mengatakan...

sayange ra ono photo gerhana.. tambahi photo kan apik....

Anonim mengatakan...

#Ali Mas'adi;
wo... kl ada photo gerhana, nanti sajaknya jd lain dong bos! :)

Gerhana... kau membutakan matahatiku... (halah)he.. he..

Thx, untuk apresiasinya...

Anonim mengatakan...

hai bro...
masih semangat kan? yoi...
tetap berkarya ya...

kapan2 kita kopdar yuk

Anonim mengatakan...

Romantis abis.....adietsign

Anonim mengatakan...

Sayir ini juga jadi lagunya Kantata Takwa yang judulnya Paman Doblang kan?
Kantata Takwa tu album yang dahsyat.
Gue juga mengutip salah satu bagian dari lagu Rajawali buat skripsi gue.
Satu Luka Perasaan
Maki Puji dan Hinaan
Tidak merubah sang jagoan
menjadi makhluk Picisan

Anonim mengatakan...

#ari;
So sweet… Rendra memang luar biasa…

Kl soal lagu dr Kantata Takwa aku mlh belum tau... :)

Btw, Joni mengutip “Sajak Paman Doblang” dari buku “Andaikan Buku itu Sepotong Pizza’ dr Hernowo yang belum Joni rampungkan membacanya… buku yang memberi berjuta inspirasi.. he he…

Kl soal skripsi, aku juga pernah mengutip syair, tp syairnya Jallaludin Rumi tentang “Layang-Layang dan Mimpi”, syair yang memberi motifasi dan smangat di saat menyelesaikan skripsi di tengah kebuntuan dan keputus asaan.. alhmdullilah masa itu tlah terlewati…

#adietsign;
Sajaknya Rendra memang Romantis… tp Judul Postinganku.. melancholis… he he…

#antown;
Hai juga…

Insya Allah tetap smangat!

Kl soal kopi darat, kayaknya kl ke Jakarta hanya untuk kopi darat, masih berat diongkos bos…
Besok aja, kl kpn2 mimpiku untuk menerima “sebuah awarding” di Ibukota terwujud.. he.. he… Amien..

Skali lg Thx untuk smua apresiasi Sodara2 semua…

Anonim mengatakan...

semangat...semangat...


ga ada matine wes idene mas jhoni kie

Anonim mengatakan...

semoga yang membuat rangkaian kalimat indah itu dapat menerapkannya dalam kehidupan yang penuh dengan kemunafikan ini

Anonim mengatakan...

#kakday;
Semangat? Insya Allah bos,
Thx untuk kunjungan n apresiasinya..

#easy;
Hehe… yg membuat rangkaian sajak itu Rendra bos… dan aku sangat salut dengan karyanya… makanya aku kutip dan menampilkan dengan penggabungan unsur estetika desain.

Kehidupan penuh dengan kemunafikan? Wew… tergantung dari sudut mana melihatnya bos, dan sayapun dalam beberapa hal kadang juga tidak muna, tp perlu kita sadari.. tak ada manusia yang sempurna, dan aku menuliskan postingan refleksi di atas adalah upaya pencarian jati diri dan arti "perjuangan dan kemenangan" dalam frame Zibalbogallery ya.. paling tidak Joni bisa bercermin, menasehati dan memotifasi diri…
Insya Allah, amin