“Mari Belajar Berhitung Dari Belatung” adalah salah satu slogan yang Balbo usulkan pada kompetisi lomba slogan sampah dari www.berkahsampah.blogspot.com
Sementara menunggu para juri sibuk menyeleksi ribuan slogan yang masuk ke Panitia, pada postingan kali ini, Balbo akan mempublikasikan 3 dari 35 slogan yang Balbo usulkan pada kompetisi tersebut.
Slogan pertama adalah “Mari Belajar Berhitung Dari Belatung”
Pernahkah Anda mendengar pepatah “Belajar dari Semut”?
kalau sudah, tentu kita dapat meneladani semut dari sifat kegotong-royongan dan hormat pada sesamanya.
Lalu, bagaimana jika “Mari Belajar Berhitung Dari Belatung”?
Persepsi apa yang ada dalam pikiran Sodara?
Berbicara belajar berhitung, Balbo bisa tebak; pasti Anda akan ingat masa-masa sekolah dan guru matematika kita…
tapi kenapa Balbo mengajak Anda “berguru” pada belatung?
Ada apa dengan Belatung?
Yach! Belatung!, binatang bagi sebagian besar manusia sangat menjijikkan, tp tidak bagi diri si Belatung. Demikian juga dengan induknya Belatung (lalat).
Semua ciptaan Allah di muka bumi ini memiliki maksud dan tujuannya, demikian juga Belatung; dia membawa misi membantu menjaga kelangsungan hidup ekosistem lingkungan, menguraikan sampah dan mengajarkan “pesan” pada umat manusia.
Salah satu pesannya adalah;
Jika Anda menganggap Belatung adalah binatang yang kotor, menjijikkan, bau atau apapun… berarti Belatung telah mempunyai pesan bahwa; manusia harus menjauhkan dirinya dari Belatung, yang artinya; bagaimana manusia menjaga lingkungannya dan terbebas dari Belatung. Manusia juga harus selalu rajin membuang sampah, jangan sampai lalat hinggap dan belatung berkembang biak akibat tumpukan sampah dimana-mana.
Lalu bagaimana dengan belajar berhitung?
Sejauh mana kecerdasan Belatung? Apakah otaknya melebihi kecerdasan Simphanse?
Tentu bukan itu yg Balbo maksud…
Meskipun Belatung adalah binatang yang “terpinggirkan”, tapi bagi Balbo; Belatung sangat pandai dalam memilih dan memilah sampah, dengan nalurinya dia tau mana sampah yang bisa ia makan, mana yang bisa busuk, mana sampah plastik, mana sampah logam. Belatung juga tau porsi yang dia makan untuk kelangsungan hidupnya.
Si induk Belatung (lalat) tahu masa depan keturunannya, sehingga sebelum ia bertelur, dengan feeling penciumannya, dia tak akan mungkin meninggalkan telornya pada sampah plastik/logam, bisa dipastikan dia akan menanamkan telornya pada makanan/sesuatu yg bisa membusuk.
Pesan dan keteladanan dari Belatung adalah dia tahu tugas dari-Nya, yaitu memilih, memisah dan menguraikan sampah. …Subhanallah, maha besar Allah dengan segala ciptaanya…
Slogan “Mari Belajar Berhitung Dari Belatung”, selain dari segi diksi yang sudah Balbo paparkan secara gamblang di atas, ada hal yang menarik dari segi rima slogan tersebut, yaitu;
Mari; Dari, Belajar Berhitung--->> Belatung
"Mari Belajar Berhitung Dari Belatung!", Ajakan kreatif dengan cara menyindir, nyentrik. Slogan yang mengajak orang untuk “menengok” dari hal yang paling kecil, tersembunyi, bahkan paling menjijikkan sekalipun.
Inti sari dari slogan tersebut adalah; untuk mengajak orang mau membuang dan memisah sampah secara baik dan benar.
Bagaimana pendapat Sodara, tentang slogan yang Balbo usulkan? Apakah anda punya persepsi yang lain dari slogan "Mari Belajar Berhitung Dari Belatung !"..???
Silahkan tinggalkan komentar...
kaji dan pahami lebih dalam...